Setiap menjelang akhir semester, beberapa sekolah biasanya melakukan persiapan study tour atau perjalanan wisata ke beberapa tempat sebagai wadah menambah wawasan baru sekaligus healing atau rekreasi pasca ujian akhir sekolah (UAS) bagi anak-anak siswanya.

Perjalanan wisata atau rekreasi setiap sekolah tentu berbeda-beda, namun kebanyakan dari study tour akan menuju ke tempat-tempat wisata di luar kota. Bagi para siswa, perjalanan ke luar daerah ini tentu sangat ditunggu-tunggu karena akan sangat menyenangkan dan seru selama di perjalanan dan saat sampai di tujuan.

Beberapa hal yang wajib diperhatikan dan dipersiapkan saat akan melakukan perjalanan study tour adalah perlengkapan yang perlu dibawa. Usahakan jangan sampai terlupa membawa benda-benda penting atau pribadi, sebab perjalanan kegiatan study tour membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 1 hingga 3 hari. Maka dari itu, para guru dan siswa hendaknya melakukan persiapan study tour secara mandiri.

Perlengkapan Study Tour yang Wajib Dibawa

Persiapan study tour yang baik dan matang, tentu akan menjadikan kegiatan wisata ini akan berjalan dengan lancar. Seminggu sebelum berangkat, pastikan bahwa segala sesuatunya sudah selesai dipersiapkan menyangkut tentang teknis acara, anggaran biaya perjalanan, akomodasi transportasi, lokasi tujuan wisata, jumlah konsumsi, jumlah peserta dan lain sebagainya.

Untuk para panitia, siapkan name card atau sejenisnya untuk diberikan kepada seluruh peserta. hal ini digunakan agar mudah mengenali siapa yang hilang atau terpisah dari rombongan. Untuk tanda pengenal yang kuat dan awet, Anda bisa gunakan gelang tanda pengenal lanyard.

Tidak kalah pentingnya, perlengkapan personal atau pribadi juga perlu dibawa bagi peserta. Pastikan para peserta study tour membawa benda-benda pribadi yang cukup, praktis dan tidak perlu berlebihan. Bawalah perlengkapan pribadi yang disesuaikan dengan tujuan wisata dan lama waktu perjalanannya. 

Berikut beberapa perlengkapan wajib yang perlu dibawa saat akan melakukan perjalanan wisata study tour:

1. Tas Ransel

Dalam persiapan study tour bawalah ransel yang cukup dan proporsional dengan rencana study tour. Maka tentukan ransel agar seluruh barang kebutuhan bisa masuk di dalamnya. Jika hanya untuk perjalanan sehari atau dua hari, maka cukup membawa tas ransel yang ukuran sedang dan simple. 

Namun bila ingin membawa pulang oleh-oleh yang cukup banyak, maka tas tambahan perlu dibawa sebagai opsi cadangan. Pastikan jumlah, jenis dan ukuran tas ransel yang dibawa seefisien mungkin agar tidak mengganggu saat perjalanan study tour.

2. Uang Saku

Hal utama yang perlu dipersiapkan adalah membawa uang saku. Uang saku menjadi hal wajib dalam setiap kegiatan, apalagi ketika akan bepergian jauh seperti perjalanan study tour. Karena bisa saja saat berwisata lupa membawa perlengkapan yang memadai seperti lupa membawa bekal minum, makan atau lainnya sehingga mengharuskan membeli di tempat tujuan wisata study tour.

Sesuaikan jumlah uang saku yang dibawa cukup dan tidak perlu berlebihan. Selain untuk membeli perlengkapan pribadi yang lupa dibawa, uang saku juga untuk membeli oleh-oleh atau souvenir di tempat wisata. Sehingga perhitungan uang yang dibawa sangat penting agar tidak terlalu boros saat berbelanja.

3. Pakaian Ganti

Sebelum berangkat study tour, para peserta perlu mengetahui tempat tujuannya kemana. Tempat tujuan wisata bisa untuk memperkirakan jumlah dan jenis pakaian ganti yang perlu dibawa. Misalnya jika pergi ke daerah wisata yang dingin atau di pegunungan, bawalah pakaian yang tebal atau jaket. Namun jika bepergian ke daerah wisata pesisir maka perlu membawa kaos dan celana ganti.

Jumlah pakaian ganti juga perlu diperhitungkan dengan lama waktu perjalanan. Agar tidak terlalu berat dan memenuhi tas ransel saat bepergian. Sehingga ketika pulang masih ada ruang cukup di dalam tas untuk menaruh beberapa oleh-oleh yang dibeli.

4. Peralatan Ibadah

Peralatan ibadah ini wajib dibawa bagi sebagian besar peserta atau siswa terutama yang beragama Islam. Terlebih bagi siswi perlu membawa mukena untuk sholat dan bagi para siswa bisa membawa sarung. 

Dengan membawa perlengkapan ibadah sendiri, akan membuat lebih nyaman perjalanan study tour karena tidak perlu mengantri menggunakan alat ibadah yang disediakan di masjid atau mushola.

5. Perlengkapan Mandi

Bawalah peralatan mandi yang sekali pakai. Karena selain lebih efisien dan ekonomis, tentu juga akan menghemat barang bawaan setelah peralatan mandi terpakai. Saat ini sudah banyak tersedia jenis alat mandi atau kebutuhan mandi yang diproduksi dengan ukuran ekonomis yang cukup bermanfaat untuk aktivitas perjalanan study tour. Terutama dalam perjalanan di tempat wisata seperti pantai dan air terjun.

6. Makanan Ringan

Walaupun setiap study tour mengadakan jam makan, namun terkadang di tengah perjalanan merasa lapar dan ingin ngemil sebelum jam makan tersebut. Oleh karena itu membawa cemilan atau makanan ringan menjadi opsi yang patut untuk dipersiapkan sebelum berangkat.

Membawa bekal makanan ringan juga akan menghemat budget biaya jajan di tempat wisata, karena biasanya harga cemilan akan lebih mahal. Namun jangan berlebihan juga dalam membawa makanan ringan, sesuaikan dengan ukuran tas ransel yang dipakai.

7. Obat-Obatan

Bagi siswa yang sekiranya memiliki riwayat sakit atau yang suka mabuk perjalanan, maka obat-obatan wajib untuk dibawa. Terlebih lagi jika siswa memiliki riwayat penyakit khusus dan memerlukan obat khusus, karena akan sulit untuk menjangkau ketersedian obat-obatan tersebut jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di tempat wisata.

Obat-obatan umum yang biasanya dibawa antara lain siapkan minyak kayu putih, obat anti mabuk, obat maag, plester, obat merah dan perlengkapan P3K lainnya. Hendaknya para guru mempersiapkan hal ini di setiap kegiatan study tour agar perjalanan tetap terkondisi.

8. Alat Komunikasi

Membawa alat komunikasi sangat penting dalam setiap perjalanan, selain untuk berkomunikasi dengan keluarga di rumah atau dengan sesama peserta study tour, alat komunikasi atau smartphone bisa untuk mendokumentasikan aktivitas di setiap kegiatan dalam perjalanan atau di tempat wisata. Jangan lupa pula membawa alat pengisi daya atau sumber daya portabel (power bank).

Simpan nomor guru atau tour guide selama dalam perjalanan, apabila sewaktu-waktu membutuhkan bantuan atau informasi bisa menghubungi nomor tersebut. Jaga selalu smartphone dengan baik agar tidak hilang atau terjatuh di tempat wisata.

9. Alat Tulis

Meskipun sudah membawa gawai atau gadget seperti smartphone, namun dengan membawa alat tulis akan memiliki manfaat tersendiri. Gadget yang membutuhkan daya listrik, mengharuskan untuk dipergunakan secara efisien dibandingkan dengan alat tulis yang bisa digunakan secara langsung dan bebas. 

Sehingga untuk menulis beberapa catatan dalam study tour, menggunakan alat tulis ini bisa menghemat daya penggunaan gadget atau gawai, karena penggunaan gawai diutamakan untuk alat komunikasi dan dokumentasi dalam sebuah kegiatan study tour.

10. Perlengkapan Kecil Lainnya

Perlengkapan lainnya yang perlu dibawa selain peralatan yang ditulis di atas adalah seperti membawa sandal jepit, masker, topi, jam tangan, headset, tisu, kaos kaki, kaos tangan, payung, jas hujan dan lain sebagainya. Perlengkapan kecil ini sebagai penunjang kenyamanan dan kelancaran kegiatan perjalanan study tour yang akan dilaksanakan. Perlengkapan ini disesuaikan dengan kondisi setiap personal para peserta wisata study tour.

Demikian beberapa daftar peralatan dan perlengkapan yang perlu dibawa saat persiapan study tour. Dengan membawa peralatan yang dibutuhkan, diharapkan perjalanan study tour baik itu saat menuju tempat wisata maupun saat perjalanan pulang menjadi menyenangkan dan memberikan kesan yang menggembirakan.

Terimakasih telah membaca artikel-artikel di Labuan Bajo Tour. Simak terus artikel menarik dilain kesempatan. Sampai jumpa.