Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Tersebutlah danau air asin dengan misteri dan keunikannya. Bertepat di Pulau Sukun, Kabupaten Sikka, Kecamatan Alok, Desa Samparong, Nusa Tenggara Timur. Danau air asin tersebut diberi nama danau semparong.
Danau tersebut memiliki luas sekitar 29,54 hektar, berjarak sekitar 1.5 km dari desa dengan waktu tempuh selama 45 menit dengan berjalan kaki. Mengapa berjalan kaki? Karena susah menemukan motor di desa tersebut. Terbilang tak lebih dari 10 buah saja.
Akses jalan dari permukiman Desa Samparong menuju danau berupa jalan setapak yang hanya cukup dilintasi satu sepeda motor. Kanan – kiri dipenuhi kebun ubi kayu dan kacang hijau miliki warga. Jika Anda beruntung bisa menggunakan motor, sekitar 50 meter perjalanan terakhir adalah menuruni lembah yang memaksa Anda untuk berjalan kaki pula.
Setelah menuruni lembah, sampailah Anda di danau air asin Semparong yang dikelilingi oleh bukit tersebut. Lebar danau sekitar 150 meter. Untuk bisa menjangkau danau, pengunjung harus melewati bagian barat danau. Hal ini pun hanya bisa dilakukan saat air danau sedang surut. Artinya ketika ketinggian berada di garis normal, Pengunjung hanya bisa melihat danau dari atas bukit.
Danau Semparong memang dikenal sebagai danau air asin yang bahkan keasinannya mengalahkan air asin laut. Namun memang belum ada penelitian lebih lanjut terkait kadar garam yang terkandung di dalamnya. Keasinan dari danau ini perlu dipertanyakan sebab jaraknya dari laut terdekat adalah satu likometer.
Setiap tahun, menurut Burhanudin, juru kunci Danau Semparong, selalu diadakan ritual adat di pesisir danau untuk penghormatan kepada leluhur dan penjaga danau. Biasanya ritual dilakukan di bulan November atau Januari. Ritual penyembelihan kambing, ayam dan penyuguhan sesajen berupa telur ayam, sirih pinang dan beras merah, putih dan hitam.
Danau air asin Semparong memang masih meninggalkan misteri, yang menanti untuk disibak dan dipelajari lebih lanjut fenomenanya secara ilmiah.
5 Danau Air Asin Lainnya : Unik Dan Cantik
Danau air asin merupakan salah satu fenomena alam unik yang Indonesia miliki. Indonesia bahkan memiliki lebih dari lima danau air asin dengan keunikan dan kecantikannya. Bagi Anda yang ingin berlibur ke danau asin, siapkan kuota internet sekencang internet kantor supaya update status selalu on dan semua orang tahu Anda sedang dimana.
Berikut adalah lima Danau air asin terbaik di Indonesia :
1. Danau Weekuri
Yang pertama ada Danau Weekuri atau Waikuri Lagoon. Bertempat di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Barat. Air asin pada Danau Weekuri berasal dari air laut yang menerobos karang dan masuk ke daratan. Menggenang bersatu dengan air tawar yang ada dan menjelma danau cantik berwarna biru.
Nama weekuri sendiri berasal dari dua kosa kata Sumba, wee artinya air dan kuri artinya percikan. Pemandangan yang disajikan danau ini sangat mempesona bahkan dari sudut manapun. Warnanya biru kontras dengan hutan hijau di sekelilingnya.
Danau weekuri merupakan salah satu destinasi wisata yang masih tersembunyi dan jauh dari ibukota. Jaraknya 160 km dari Tambaloka, Ibukota Kabupaten Sumba Barat Daya.
Danau Weekuri tidak terlalu dalam. Titik terdalamnya hanyalah 2.5 meter. Namun karena danau ini bersampingan dengan laut, jika laut pasang danau juga ikut pasang. Kedalamannya bisa berubah mencapai 5 meter.
2. Danau Napabale
Selanjutnya adalah danau asin dari Provinsi Sulawesi Tenggara tepatnya di Kabupaten Muna, Desa Lohia. Danau Napabale, asin dari danau ini berasal dari pantai di Selat Buton. Keunikan dari danau satu ini adalah adanya terowongan alam yang menghubungkan danau dengan laut sepanjang 30 meter dengan lebar 9 meter.
Ketika air laut surut, terowongan alam itu bisa dilewati oleh wisatawan dan nelayan menuju ke pantai. sedangkan ketika pasang. terowongan sepenuhnya tertutup air.
Danau Napabale memiliki aturan wisata untuk wisatawan yang ingin menyusuri terowongan alam dengan perahu, yakni Rp 50 ribu per perahu. Terbilang ekonomis karena satu perahu bisa digunakan untuk banyak orang.
Jika Anda tertarik untuk ke sini, Anda juga bisa menikmati snorkeling untuk menyelam melihat keindahan bawah air yang hijau tanpa arus ataupun ombak.
3. Danau Kakaban
Yang satu ini sungguh menarik dan unik. Sebuah danau yang terperangkap dalam pulau di tengah lautan. Pulau tersebut bernama Pulau Kakaban (memeluk). Berlokasi di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Sebuah danau purba yang terbentuk dari air tanah dan air hujan sejak 2 juta tahun yang lalu.
Air laut masuk dan terperangkap di dalam pulau dan menciptakan danau air asin. Pulau Kakaban berbentuk serupa angka 9 dan seakan memeluk danau. Begitu mempesona dan eksotis hingga Anda tidak akan percaya jauh di tengah laut Kabupaten Berau ada sebuah Danau.
Letaknya yang jauh dari “peradaban” tidak membuat destinasi ini sepi pengunjung. Wisata alam satu ini banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Mereka suka sekali berjemur, renang, bermain pasir, dan snorkeling di birunya air.
Namun daya tarik utama dari Danau Kakaban adalah ribuan biota laut ubur-ubur tak menyengat di dalam danau. Ubur-ubur di dalam danau diperkirakan adalah populasi purba yang terperangkap jutaan tahun lalu dan kemudian berevolusi menjadi makhluk yang berfotosintesis. Sangat unik.
Ubur-ubur di Danau Kakaban memiliki empat spesies : ubur-ubur terbalik, ubur-ubur bulan, ubur-ubur kotak, dan ubur-ubur totol. Anda bisa melakukan penyelaman tak terlupakan bersama ubur-ubur kenyal yang tidak menyengat di Danau Kakaban
4. Danau Lenmakana
Papua juga memiliki danau air payau yang dihuni oleh ubur-ubur. Danau tersebut bernama Danau Lenmakana yang berlokasi di Misool, Raja Ampat.
Kasusnya sama seperti Danau Napabale, rasa payau dari Danau Lenmakana bersumber dari sebuah terowongan yang menghubungkan danau dengan laut. Danau Lenmakana memiliki kedalaman hingga 18 m dengan luas 1.25 hektar. Lokasinya yang sulit untuk dijamah membuat habitat ubur-ubur dan flora-fauna lainnya disini sangat terjaga.
Airnya jernih, bahkan Anda bisa melihat ubur-ubur berenang di dalam air. Perlu Anda ketahui, Danau Lenmakana adalah salah satu dari dua danau lain di daerah Raja Ampat yang memiliki ekosistem ubur-ubur yang besar yang boleh untuk dikunjungi.
5. Danau Satonda
Walau sebenarnya semua Danau air asin ini begitu indah dan menawan, Danau Satonda adalah yang terindah dari daftar danau lainnya. Danau Satonda berlokasi di tengah Pulau Satonda, Kabupaten Dompu, NTB. Memiliki sejarah lain dari terbentuknya sebuah danau asin ditengah pulau, danau tercipta dari tsunami hebat akibat letusan Gunung Tambora.
Air laut terperangkap dan bercampur dengan hujan dan air tanah. Memiliki luas 335 meter dan memiliki kedalaman yang lumayan, yakni 85 meter. Kandungan garam di Danau Satonda lebih tinggi dibanding air laut sendiri. Sehingga tidak dijumpai kehidupan ikan didalam danau kecuali hanya beberapa jenis keong dan ganggang.
Itulah enam cerita danau asin yang memiliki keunikan dan misterinya masing-masing. Keindahan dan pesona yang diberikan tidak dimiliki oleh danau atau laut biasa. Semoga artikel ini bermanfaat, silahkan kunjungi website kami untuk artikel informatif lainnya.[]
