Berlibur ke Nusa Tenggara Timur merupakan impian semua orang hingga mampu menarik perhatian turis mancanegara karena pesona alam dan sejuta keanekaragaman hayati yang ditawarkan salah satu propinsi paling eksotis di Indonesia Timur ini mulai dari Manta Point dimana anda dapat berinteraksi dengan ikan pari Manta hingga gunung Mbeliling dan hutan lindung di sekitarnya yang tidak boleh dilewatkan. Salah satu cara berwisata adalah backpacker ke Pulau Komodo.

Salah satu daya tarik warga dunia yang mencuri banyak perhatian para travelers dan ilmuan ini tentunya adalah Taman Nasional Komodo dengan penampakan hewan purba yaitu kadal raksasa yang masuk sebagai tujuh keajaiban dunia. Bagi anda yang baru akan pertama kali mengunjungi pulau istimewa ini tidak perlu bingung karena backpacker ke pulau komodo sudah bukan menjadi impian yang sulit dicapai.

Rute Menuju Lokasi

Untuk dapat sampai di pulau bersejarah ini, pengunjung akan menemui sejumlah kawasan eksotis lain. Lokasi detail wisata ini terletak di Kabupaten Manggarai Barat tepatnya di Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo. Apabila anda berangkat menggunakan pesawat, dapat turun di bandara terdekat atau disarankan turun di Denpasar (sekaligus mampir ke Pantai Sanur dan Kuta).

Dari Bali baru kemudian naik kapal Feri jarak jauh selama kurang lebih 4 sampai 5 jam ke Nusa Tenggara Timur. Sesampai di sana, naik speedboat dengan tariff pulang pergi sekitar Rp 250.000 hingga Rp 300.000 dari pelabuhan terdekat menuju Pulau Komodo di kawasan yang dilindungi Taman Nasional Komodo yang dekat dengan pulau Motang, Padar, dan Rinca.

Harga Tiket Masuk

Untuk dapat menikmati pemandangan alam Pulau Komodo seraya melihat hewan purba yang awalnya disebut naga ini memang memerlukan koceh yang tidak sedikit. Untuk keperluan transport dari pulau Jawa saja sudah menghabiskan lebih dari Rp 1 juta. Paket selama 3 hari 2 malam untuk berbackpacker ke pulau komodo mulai dipatok dari R 2 juta hingga Rp 4 juta namun tentunya tidak akan mengecewakan.

Fasilitas dan Obyek Wisata

1. Habitat 2.000 komodo

Menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia dan ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO awal tahun 1980an ini memang pantas dilimpahkan pada pulau komodo yang menjadi rumah bagi 2.000 ekor kadal raksasa dengan air liur beracun. Pulau Komodo awalnya di temukan di awal abad ke 20 oleh seorang penjelajah Inggris yang akhirnya mulai dilakukan penelitian mendalam.

Perburuan pada awalnya masih legal hingga pemerintah Hindia Belanda mulai melarang perburuan reptile raksasa ini karena keberadaannya yang mulai diambang kepunahan dan akhirnya masuk dalam daftar sebagai hewan yang dilindungi secara internasional.

2. Water hole

Water hole di sini menjadi spot paling mudah untuk bertemu dan memfoto komodo karena di genangan air inilah para komodo mendekat untuk minum.

3. Ranger berpengalaman

Apabila anda memesan paket wisata (sangat disraankan) tentunya sudah mencakup sewa ranger yaitu pawing komodo dan penjaga hutan dengan tongkat ajaibnya dari pohon untuk menjinakan kadal raksasa tersebut.

4. Gunung Ara

Perjalanan panjang dengan sedikit berhemat tidak akan mengecewakan untuk dapat bertemu dengan hewan langka ini. Namun tidak hanya itu saja, pengunjung juga akan disuguhkan pemandangan hijau rimbunan pohon hingga udara sejuk di kaki gunung Ara yang terletak tidak jauh dari pulau Komodo dan menjadi landscape di sana dengan tinggi mencapai 538 m.

Backpacker ke pulau komodo merupakan pengalaman yang menakjubkan untuk dapat melihat langsung salah satu hewan yang selamat dari bencana meteor ini. Demikian ulasan menariknya. Simak juga artikel wisata pulau komodo lainnya. Selamat berwisata.