Inilah 4 Desa Wisata Labuan Bajo yang Wajib Anda Jelajahi!

Inilah 4 Desa Wisata Labuan Bajo yang Wajib Anda Jelajahi!

Desa Liang Ndara

Desa Wisata Labuan Bajo – Menjelajahi obyek wisata di Labuan Bajo maka tak henti-hentinya mata melihat pemandangan yang indah dan mengagumkan. Di sana tidak hanya terkenal dengan destinasi Pulau Komodo-nya saja. Tetapi di desanya juga terdapat keunikan tersendiri. Berikut ini ulasan mengenai beberapa desa wisata labuan bajo yang patut Anda kunjungi.

1. Desa Wae Rebo

Desa Wae Rebo adalah salah satu kampung wisata Indonesia yang belum begitu populer. Bukan karena belum dikunjungi, namun Desa Wae Rebo lebih menarik perhatian bagi wisatawan mancanegara dibandingkan wisatawan lokal.

Siapa pun pasti mengenal wisata alam yang disuguhkan oleh surga dari Indonesia Timur yang gemar dan dijadikan tujuan wisata turis mancanegara ini. Wae Rebo Labuan Bajo merupakan lokasi dimana anda dapat menghirup udara pegunungan di sebuah pedesaan terpencil dan asri yang sejuk berlokasi di Flores tepatnya di Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Apabila Anda berangkat menggunakan pesawat, dapat turun di bandara terdekat atau disarankan turun di Denpasar (sekaligus mampir ke Pantai Sanur dan Kuta) baru kemudian naik kapal Feri jarak jauh selama kurang lebih 4 sampai 5 jam ke Nusa Tenggara Timur.

Sesampai di sana, naik bus umum ke Labuan Bajo yang di situ pula terdapat Manta Point yang tidak boleh dilewatkan untuk bertemu para Manta. Dari Labuan Bajo, anda kemudian meneruskan perjalanan ke Denge sejauh kurang lebih 2 hingga 3 jam lalu dilanjut ke Wae Rebo di lembah pegunungan dengan berjalan kaki sejauh 4 jam dan melewati sungai kemudian sampai di Wae Rebo Labuan Bajo.

Desa Wae Rebo, sumber ig carnaby.indonesia
Desa Wae Rebo, sumber ig @carnaby.indonesia

Wae Rebo memiliki rumah adat yang berbentuk unik. Yaitu berbentuk kerucut yang hampir tidak ditemukan di rumah-rumah adat lainnya di Indonesia. Namun bentuk rumah ini juga masih tetap memiliki makna tersendiri.

Suku ini membuat rumah berdasarkan cara hidup yang mereka yakini. Rumah ini terdiri dari lima lantai dan banyak ruangan. Setiap lantai memiliki fungsinya masing-masing seperti tempat berkumpul, menyimpan bahan makanan, beribadah dan fungsi lainnya.

2. Desa Cancar

Desa Cancar adalah salah satu di antara desa lainnya yang memiliki ciri khas di Labuan Bajo. Jika di Desa Wae Rebo terdapat perkampungan dengan bentuk bangunan rumah tradisional suku setempat yang unik, Desa Cancar juga menampilkan keunikan tersendiri. Berikut ini beberapa informasinya.

Desa Cancar ini terdapat di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Tepatnya berada di kecamatan Ruteng Manggarai, Cancar. Dalam akses perjalanannya dari Labuan Bajo berjarak sekitar 100 kilometer dan dapat ditempuh menggunakan bis , dengan budget sekitar 80 ribu rupiah. Atau jika melalui Ruteng hanya berjarak sekitar 20 kilometer dan dapat ditempuh menggunakan kendaraan umum.

Sebagian masyarakatnya bekerja sebagai petani tetapi bukan hanya pertanian biasa saja, bentuknya memiliki keunikan tersendiri. Tidak seperti sawah pada umumnya yang berundak, di sana bentuk sawah seperti jaring pada labaโ€“laba atau pada masyarakat Cancar disebut lodok. Keunikan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan asing maupun domestik untuk melihatnya.

Dalam sistem pembagiannya pun terdapat sistemnya sendiri, yakni dengan sistem lingko. Lingko merupakan sistem pembagian dalam pengelolaan sawah yang dilakukan oleh ketua adat kepada masyarakatnya. Tanah persawahan tersebut merupakan tanah adat yang dimiliki secara komunal untuk memenuhi kebutuhan bersama.

3. Desa Bena

Rumah di Kampung Bena, sumber ig nusaflorestour
Rumah di Kampung Bena, sumber ig @nusaflorestour

Desa Bena di Bajawa, Labuan Bajo merupakan salah satu desa atau kampung dimana penduduknya masih kental melestarikan budaya mereka mulai dari bentuk rumah, upacara-upacara hingga mata pencaharian sehari-hari. Desa Bena Labuan Bajo ini juga terkenal karena statusnya sebagai pedesaan peninggalan jaman megalitikum tepatnya di Desa Tiwuriwu, Aimere tidak jauh dari Bajawa di Kabupaten Ngada.

Nusa Tenggara Timur merupakan surga bagi para pecinta alam, keanekargaman hayati dan kedamaian dengan suguhan surga dunia yang membentang dari udara, darat hingga dasar lautnya yang merupakan impian semua orang hingga mampu menarik perhatian turis mancanegara karena pesona alam dan sejuta keanekaragaman hayati yang ditawarkan salah satu propinsi paling eksotis di Indonesia Timur ini.

Untuk sampai di danau vulkanik terbesar ini, pengunjung akan menemui sejumlah jalur terjal. Lokasi detail wisata ini terletak di Kabupaten Manggarai tepatnya di kawasan hutan lindung Mbeliling di Labuan Bajo. Apabila anda berangkat menggunakan pesawat, dapat turun di bandara terdekat atau disarankan turun di Denpasar (sekaligus mampir ke Pantai Sanur dan Kuta).

Dari Bali baru kemudian naik kapal Feri jarak jauh selama kurang lebih 4 sampai 5 jam ke Nusa Tenggara Timur. Sesampai di sana, naik sepeda motor atau mobil menuju Kabupaten Ngada lalu 19 km menuju ke Bajawa dan terus ke Desa Bena.

Seluruh warga di desa Bena awalnya berasal dari suku Bajawa yang dengan sistem matrairkat akhirnya terjadi perkawinan antar suku sehingga saat ini penghuni di desa Bena bervariasi dengan mayoritas Bergama katholik.

Hingga saat ini, desa Bena termasuk desa yang tidak terjamah oleh teknologi, bukannya tidak pernah karena banyak turis mancanegara yang betah menetap di sana, namun karena kemauan warga sendiri yang ingin meneruskan dan melestarikan budaya nenek moyang dengan berladang dan bertenun serta menjadi nominasi sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO sejak 1995.

4. Desa Liang Ndara

Desa Liang Ndara
Desa Liang Ndara, Sumber : padarnews.com

Keunikan kearifan lokal masyarakat desa Liang Ndara di Manggarai Barat yang menjadi daya tarik wisatawan lokal dan asing tuk mengisi liburan di Flores.

Pesona alam Flores selalu menyajikan sisi keunikan dan keindahan yang dapat memperkaya pengetahuan tentang arti dan nilai kearifan lokalnya. Salah satunya Anda bisa mendatangi Desa Wisata Liang Ndara yang berada di Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Penduduk desa di sini sangat terlihat profesional dalam melayani setiap tamu yang hadir, baik domestik maupun asing. Mereka mempertunjukkan budaya dan tarian Flores yang sering disebut dengan tarian caci. Konon informasinya, dulu di Manggarai ada tradisi uji keberanian dan ketangkasan bertarung untuk para lelaki.

Liang Ndara terletak di Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, sekitar 20 km atau 45 menit perjalanan dari Labuan Bajo. Desa ini terletak berdekatan dengan hutan Mbeliling yang merupakan habitat bagi empat jenis burung endemik Flores.

Di hutan ini terdapat beberapa mata air yang menjadi sumber air bersih bagi masyarakat di Labuan Bajo. Desa Wisata Liang Ndara memiliki sejumlah daya tarik wisata yang dapat dinikmati atau dikunjungi.

Demikianlah ulasan mengenai beberapa desa wisata labuan bajo yang patut Anda kunjungi. Bagi Anda yang berencana melancong ke labuan bajo, Anda bisa agenda kan liburan menarik bersama tim Labuan Bajo Tour. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Picture of Lora Helmin

Lora Helmin

Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Leave a Reply

Picture of Hi, jenny Loral
Hi, jenny Loral

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor dolore magna aliqua.

Categories

Recent Posts

Never Miss News

Facebook
Twitter
WhatsApp
LinkedIn